Sajak Pertama
Sajak Pertama
Jika mulut mulai terbungkam
Memilih diam untuk memendam
Seolah tak perduli
Seolah lupa
Menahan hati dan mengabaikan rasa
Agar langkahmu untuk pergi bisa tertunda
Sajak pertama
Bila nanti mulut tak mampu bersuara
Mencoba untuk tidak memaksakan rasa
Biarkan saja dia bahagia dengan caranya sendiri
Tidak denganmu, hidupnya terlalu sempurna untuk kau lengkapi
Menjalani hari tanpa hati
Senyuman dibibirmu terlalu mudah berganti
Berbesar hati ketika nanti melihatmu pergi
Aku tak mampu menahan
Ku sadari
Tak satupun dariku yang bisa kau banggakan
Seperti indahnya senja yang meninggalkan petang
Aku ikhlas
Petang akan berganti malam
Jangan takut merasa sendiri
Masih ada bulan dan bintang yang akan menemani
Batam, 25 Oktober 2019
Erga Kurniawan Siregar, S.Pd.
Komentar
Posting Komentar